Friday, February 5, 2016

Proses Terjadinya Angin


Berikut ini akan diuraikan proses terjadinya angin.
b. Angin lembah dan angin gunung
  • Angin lembah merupakan angin yang berasal dari arah lembah menuju puncak gunung. Pada umumnya angin ini terjadi di siang hari.  
  • Angin gunung merupakan angin yang berasal dari puncak gunung menuju lembah gunung. Pada umumnya angin gunung ini terjadi di malam hari. 
c. Angin Fohn 
Angin fohn atau angin jatuh. Angin fohn merupakan angin yang terjadi karena adanya hujan Orografis. Angin ini bertiup pada tempat dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.
d. Angin Muson 

Angin yang berhembus secara periode disebut angin muson. Angin muson terjadi setiap minimal 3 bulan. Adapun periode satu dengan periode lainnya dari angin ini memiliki pola yang berlawanan dan juga bergantian arah secara berlawanan setiap setangah tahunnya.
Ada dua angin muson yang biasa dikenal sebagai angin muson barat dan angin muson timur. Berikut rinciannya:
  • Angin yang tiupanya berasal dari benua asia ke benua australia disebut angin muson barat. Angin ini menyebabkan di Indonesia bagian barat mengandung curah hujan yang banyak. 
  • Angin yang mengalir dari benua australia ke benua asia disebut muson timur. 
4. Proses terbentuknya angin 
Udara akan memuai jika  terenapanas. Udara tersebut akan menjadi lebih ringan sehingga udara akan naik, jikalau hal ini terjadi, maka tekanan udara akan turun karena udara berkurang. Sedangkan udara yang dingin akan menyusut turun ke bawah karena menjadi lebih berat. Pada waktu udara tersebut dekat dengan tanah udara akan naik kembali begitu seterusnya.

Demikian informasi mengenai pengertian, jenis dan sifat-sifat angin. Semoga bermanfaat.

Jenis - Jenis Angin dan Sifat - Sifatnya

Kalian tentu tidak asing dengan kata angin bukan? Lalu apa angin itu? Kali ini kita akan membahas tentang angin, pengertian, sifat serta jenis-jenis dari pada angin.
Udara yang bergerak disebut angin. Angin bergerak karena adanya rotasi bumi terhadap porosnya dan karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin bergerak dari tempat dengan tekanan udara tinggi menuju tempat dengan tekanan udara yang rendah.
1. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya angin. Faktor yang mempengaruhi terjadinya angin adalah antara lain gradien barometris, letak tempat, tinggi tempat dan waktu.

2.  Sifat angin. Angin mempunyai sifat antara lain sebagai berikut:
  • Angin dapat mempercepat pendinginan dari benda yang panas.
  • Angin menyebabkan tekanan dari permukaan yang menghalangi arah angin tersebut.
  • Angin memiliki kecepatan yang bervariasi. 
3. Jenis angin. Jenis angin ada beberapa macam antara lain sebagai berikut.
a. Angin darat dan angin laut

  • Angin darat merupakan angin yang berasal dari darat ke laut, pada umumnya terjadi pada malam hari, tepatnya dari jam 8 malam sampai jam 6 pagi.
  • Angin laut merupakan angin yang berasal dari arah laut ke arah darat, pada umumnya terjadi pada siang hari tepatnya pada ja 9 pagi sampai ja 4 sore. Angin laut biasa dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat setelah mengangkap ikan di laut.