Berikut ini akan diuraikan proses terjadinya angin.
b. Angin lembah dan angin gunung
- Angin
lembah merupakan angin yang berasal dari arah lembah menuju puncak gunung.
Pada umumnya angin ini terjadi di siang hari.
- Angin
gunung merupakan angin yang berasal dari puncak gunung menuju lembah
gunung. Pada umumnya angin gunung ini terjadi di malam hari.
c. Angin Fohn
Angin fohn atau angin jatuh. Angin fohn merupakan
angin yang terjadi karena adanya hujan Orografis. Angin ini bertiup pada tempat
dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.
d.
Angin Muson
Angin yang berhembus secara periode
disebut angin muson. Angin muson terjadi setiap minimal 3 bulan. Adapun periode
satu dengan periode lainnya dari angin ini memiliki pola yang berlawanan dan juga
bergantian arah secara berlawanan setiap setangah tahunnya.
Ada dua angin muson yang biasa
dikenal sebagai angin muson barat dan angin muson timur. Berikut rinciannya:
- Angin
yang tiupanya
berasal dari benua asia ke benua australia disebut angin muson barat. Angin ini
menyebabkan di Indonesia bagian barat mengandung curah hujan yang banyak.
- Angin
yang
mengalir dari benua australia ke benua asia disebut muson timur.
4.
Proses terbentuknya angin
Udara akan memuai jika terenapanas. Udara tersebut akan menjadi
lebih ringan sehingga udara akan naik, jikalau hal ini terjadi, maka tekanan
udara akan turun karena udara berkurang. Sedangkan udara yang dingin akan
menyusut turun ke bawah karena menjadi lebih berat. Pada waktu udara tersebut
dekat dengan tanah udara akan naik kembali begitu seterusnya.
Demikian informasi mengenai pengertian, jenis dan sifat-sifat angin. Semoga bermanfaat.